Image of SETAN-SETAN MENGGUGAT

Text

SETAN-SETAN MENGGUGAT



Penderitaan demi penderitaan dialami pribumi akibat penjajahan, bukan hanya dari bangsa asing, tapi juga dari bangsanya sendiri. Para penguasa daerah yang tamak, tega melihat rakyatnya kelaparan, bahkan mengorbankan mereka sebagai tiang pancang Jembatan Geladak Manyar. Nyawa tidak ada artinya.

Sebagai kaki tangan penguasa, Sipong menyaksikan sendiri peristiwa memilukan itu. Membuat nuraninya memberontak. Amarah dan dendam pun merasukinya. Dia bersumpah untuk menebus rasa bersalahnya, membalaskan nasib rakyat yang hidupnya ditindas.

“Aku akan membalaskan dendam mereka. Meski bukan hari ini, esok pasti. Aku akan mempersembahkan kepala penguasa biadab itu pada mereka, para martir yang mengharapkan sebuah hari penebusan!”



Ini adalah kisah mereka yang mungkin belum pernah kita ketahui. Kisah mereka yang menggugat, mencari keadilan hingga mati. Kisah yang terjadi dengan latar sejarah tahun 1809, saat pembangunan Jalan Raya Pos terjadi. Sebuah fiksi sejarah dengan setting di Grisse (nama Gresik pada masa itu), Jawa Timur.


Ketersediaan

24SR02708813 KIS sMy Library (800)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 KIS s
Penerbit Gagas Media : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
269 hal., ilus.; 18 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786234930030
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this