No image available for this title

Text

TARIAN CANTING



Separuh belikat, terluka gelatik duka.

Menggentas kelopak, angkara mengabur senja...

Aku menulisnya beberapa tahun lalu, dengan air mata membasahi setiap tulisan di atas kertas buku lirik milikku. Seperti sebuah canting tatkala membatik, pena di jemariku meliuk membentuk kata-kata yang mewakili perasaannya.

Sudah lama kututup pintu itu, bahkan kupastikan untuk menguncinya rapat-rapat.

Namun rasa menggelitik di dalam benak ini terus memaksaku untuk menghampiri, membuka satu per satu kuncinya, dan membuka pintu lebar-lebar. Nama yang begitu indah, dari sosok paling rapuh yang pernah kutemui. Setiap langkahnya menimbulkan tanya, setiap geraknya menimbulkan rasa ingin tahu yang begitu besar, mengapa kamu begini?

Bertahun-tahun aku berusaha mengumpulkan potongan demi potongan kisah tentangnya, kusimpan di dalam kepala, merangkainya diam-diam. Kali ini aku tak ingin berdiam diri, membiarkannya menjadi memori yang kian lama kian terlupa. Ada rasa takut saat kembali mengingatnya, takut kejadian yang dulu kualami bersamanya kembali terulang.

Pertemuan pertama kami menimbulkan kesan, yang masih menghantui hingga saat ini. Sebuah gedung kesenian menjadi saksinya, beserta deretan kursi kursi penonton yang menyaksikan betapa buruk kesan pertama itu untukku. Dia muncul dalam kegelapan, menyapa dengan seringai di wajahnya. Tatapannya hampa, kesedihan terekam jelas di dalamnya. Takut? Jelas, aku takut. Hal yang sangat manusiawi bahkan untukku yang terbiasa berinteraksi dengan mereka.


Ketersediaan

24SR02702813 SAR tMy Library (800)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 SAR t
Penerbit Bukune : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
223 hal.; 19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786022204916
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this