Gara-gara nabrak Pak Rey, ponsel kesayangan Dira yang baru dipakai tiga minggu, jatuh mulus ke lantai hingga rusak. Mau emosi dan marah-marah ke Pak dosen, tapi Dira harus siap-siap nilainya menjadi ancaman. Apalagi, Pak Rey orang yang dingin. Mana bisa diajak kompromi? Lagian, Dira juga yang nabrak. Bikin cewek itu nggak punya pilihan selain minta beli lagi sama ayahnya. Sayangnya, Ayah nggak langsung mau membelikannya ponsel baru, melainkan Dira harus menyetujui syarat konyol ayahnya yaitu menikah dengan pria yang dipilihkan sang ayah. Please, deh, Dira masih kuliah, banyak mimpi yang ingin dia raih, dan dia masih ingin hidup dengan bebas. Masa tiba-tiba harus menikah? Parahnya lagi, pilihan Ayah jatuh kepada dosen di kampusnya, yang tidak lain adalah penyebab ponsel Dira rusak. Ganteng, sih, tapi Dira nggak cinta. Walaupun satu kampus rela antri demi dikasih tugas tambahan, Dira akan jadi orang nomor satu yang ngerjain secepat kilat biar nggak ketemu sama dosen itu lagi!