Image of Sejarah kereta api kota solo 1864 - 1930

Text

Sejarah kereta api kota solo 1864 - 1930



Perkembangan suatu moda transportasi di setiap negara secara cepat atau lambat merupakan cerminan dari negara tersebut. Kereta Api, merupakan moda transportasi paling banyak digemari oleh masyarakat karena lebih cepat dan harga tiket yang terjangkau. Dengan kereta api inilah, mobilitas masyarakat dapat berjalan tepat waktu. Dalam sejarah Kereta Api Indonesia, masuknya kereta api awal mulanya pemerintah HindiaBelanda melakukan Sistem Tanam Paksa pada 1830.

Saat itu, Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch menggagas pembangunan jalur kereta api agar dapat meningkatkan volume angkut produksi hasil panen di wilayah pedalaman. Pada 1840, Kolonel JHR Van der Wijk mengajukan proposal untuk membangun jalur kereta api Batavia menuju Surabaya. Sebelum masuknya kereta api, moda alat transportasi masih sangat tradisonal yaitu gerobak yang ditarik oleh sapi atau kuda. Usulan agar negeri koloni dibuatkan jalur kereta api, ialah dari pemodal swasta.

Dengan berkembangannya moda transportasi dan agar mobilitas masyarakat dapat terpenuhi, pemerintah Hindia Belanda menyetujui pembuatan jalur kereta api dari Semarang menuju Vorstenlanden, oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864.


Ketersediaan

22SR02052923.8 WAR s2My Library (900)Tersedia
22SR02051923.8 WAR s1My Library (900)Tersedia
22SR02179923.8 WAR sMy Library (900)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
923.8 WAR s
Penerbit Kendi Mas Media : Temanggung.,
Deskripsi Fisik
vii, 194hal. 20cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786022513049
Klasifikasi
923.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this