Pasca maklumat Sabda Raja dan Dhawuh Raja, Sri Sultan Hamengku Bawono X menyatakan akan 'menyempurnakan' pusaka andalan Kasultanan Yogyakarta, pusaka penanda ratu, yakni Kanjeng Kiai Ageng Jaka Piturun dan Kanjeng Kiai Ageng Kopek.

Apa makna dibalik perkataan itu? Bahasa Jawa adalah 'bahasa rasa' yang penuh dengan warna dan tafsiran. Tentu ada sesuatu di balik kata menyempurnakan itu. Nyampurnakake (menyempurnakan) dalam bahasa Jawa bisa berarti meniadakan, bisa pula berarti menyatukan, melengkapi, atau pun bisa berarti menggantinya.

Buku ini bermaksud memberikan gambaran mengenai sejarah Kanjeng Kiai Ageng Jaka Piturun dan Kanjeng Kiai Ageng Kopek, termasuk orang-orang yang terlibat dalam pelestarian pusaka tersebut.